Jumat, 03 Mei 2013

Tari Ndolalak Kolosal Meriahkan Hardiknas


Sekitar 500 penari ndolalak, memeriahkan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2013 tingkat Kabupaten Purworejo, yang digelar di alun-alun Purworejo, Kamis (2/5). Selain itu, juga dilakukan penyerahan penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada 20 PNS, penghargaan guru berprestasi, serta pengukuhan bunda PAUD dari 16 kecamatan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg bertindak selaku inspektur upacara, yang juga dihadiri unsur Forum Pimpinan Daerah dan tamu undangan. Sedangkan peserta upacara terdiri dari para siswa dari semua jenjang pendikan, serta dari unsur dinas/instansi.

Dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Purworejo, Menteri Pendidikan dan  Kebudayaan Muhammad Nuh, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas persoalan penyelenggaraan Ujian Nasional tahun pelajaran 2012/2013. “Hal ini harus kita jadikan sebagai pelajaran yang sangat berharga dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat,” katanya.

Diungkapkan pula bahwa sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan, mulai tahun pelajaran 2013/2014 akan diterapkan Kurikulum 2013 untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah secara bertahap dan terbatas. Bertahap, berarti kurikulum tidak diterapkan di semua kelas di setiap jenjang, tetapi hanya di kelas 1 (satu) dan kelas 4 (empat) untuk jenjang SD, dan kelas 7 (tujuh) untuk SMP, serta kelas 10 (sepuluh) untuk SMA dan SMK. Terbatas diartikan bahwa jumlah sekolah yang melaksanakannya disesuaikan dengan tingkat kesiapan sekolah.

Kurikulum 2013 ini menurutnya, dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. “Hal ini penting dalam rangka antisipasi kebutuhan kompetensi abad 21 dan menyiapkan generasi emas 2045,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar