Senin, 27 Mei 2013

Desa Sekartejo Menang Lomba UP2K

Kegiatan Usaha Peningkatan Pendapatani Keluarga (UP2K) yang merupakan program Pokja II TP PKK Kabupaten Purworejo untuk PKK di desa-desa, setiap tahunnya mengalami peningkatan. Diantaranya penyelenggaraan pameran hasil-hasil UP2K yang rutin dilakukan melalui lomba UP2K.
Seperti pameran yang digelar di PKK belum lama ini, dalam rangka lomba administrasi dan hasil-hasil UP2K tingkat Kabupaten Purworejo. Lomba yang dibuka Wakil Ketua TP PKK Ny Yaminah Suhar SH tersebut, dimenangkan Desa Sekartejo Pituruh.
Ny Yaminah Suhar mengatakan UP2K memiliki potensi yang besar dalam peningkatan ekonomi di desa. Mengangkat dan memanfaatkan produk lokal seperti ubi, sukun, singkong, dan sejenisnya, yang ada di desa menjadi sangat penting dalam agenda UP2K. Termasuk kerajinan tangan dengan bahan baku lokal.

“Selain memasyarakatkan produk lokal, sekaligus mengingatkan kepada masyarakat bahwa produk lokal tidak kalah kandungan gizi dan vitaminnya dibanding produk lainnya. Asupan gizi yang dibutuhkan kita, semua tersedia pada produk lokal dan perlu pembiasaan untuk kita mengonsumsi selain beras dan terigu,” ungkapnya.

Menurutnya, hal ini juga terkait dengan program pemerintah pentingnya meningkatkan pangan lokal. Karena tidak selamanya produksi padi dan terigu akan dapat mencukupi kebutuhan rakyat. “Sehingga diharapkan melalui kegiatan UP2K, masyarakat Purworejo mampu meningkatkan ekonomi keluarga dengan pengelolaan produk lokal yang ada disekitarnya,” tandasnya.

Terkait dengan lomba UP2K, Ny Suhar mengingatkan agar lomba UP2K dapat dijadikan motivasi dan semangat untuk terus melakukan inovasi dan perbaruan ke arah yang lebih meningkat. Karena sedikit banyak PKK telah ikut andil dalam upaya memecahkan sebagian permasalahan pemerintah.

Ketua panitia Ny Zuhziah Dani Purwadi mengatakan lomba UP2K diikuti 16 desa dari 16 kecamatan. Lomba dimenangkan Desa Sekartejo Kecamatan Pituruh, disusul Desa Kemiri Lor Kecamatan Kemiri, dan Desa Pekacangan Kecamatan Bener. Penilaian didasarkan pada pengembangan usaha dari modal awal, ketertiban administrasi baik keuangan maupun kearsipan, dan hasil usaha UP2K. 

Menurutnya, lomba yang berlangsung hingga sore hari itu sebagai tolok ukur kemampuan kader PKK desa dalam mengelola dan mengembangkan dana stimulan UP2K di masing-masing desa dan sekaligus evaluasi kegiatan UP2K.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar