Rabu, 11 Juli 2012

Pasar Rakyat Perluas Akses Produk Daerah


Untuk menyemarakkan peringatan Hari Koperasi ke 65 Kabupaten Purworejo tahun 2012, panitia menyelenggarakan pasar rakyat. Kegiatan terselenggara kerja sama dengan  Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), dan Kementrian Koperasi dan UKM. Tercatat 40 stan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan sponsorship menggelar produk unggulan.

Kegiatan digelar selama dua hari, dibuka Sekda Kabupaten Purworejo Drs Tri Handoyo MM, belum lama ini, di lapangan Desa Kaliboto, Kecamatan Bener. Hadir pada pembukaan tersebut, petugas dari Kementrian Koperasi dan UKM, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pimpinan dinas instansi serta ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Purworejo. Pada kesempatan tersebut, Tri Handoyo menyerahkan bantuan paket voucher kepada lima orang warga masyarakat.

Pada penyelenggaraan pasar murah,  UMKM menampilkan produk unggulan di stan-stan yang telah disediakan panitia. Seperti gula kelapa dari Asosiasi Gula Purworejo (AGP), gula semut rasa jahe, gula aren kristal rasa jamu,  produk pertanian, serta berbagai hasil kerajinan. AGP membawa produknya sebanyak tiga kwintal, habis dalam waktu sekitar satu jam. Sejumlah perusahaan swasta juga ikut menyemarakkan kegiatan, dengan menampilkan produknya.

Ketua Panitia Drs Slamet Darsono MM, mengungkapkan bahwa UMKM dan koperasi merupakan salah satu pelaku ekonomi yang perlu terus didorong dan dikembangkan. Sehingga mampu berperan menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh dan mandiri dalam menopang ekonomi yang berbasis kerakyatan. Terkait penyelenggaraan pasar rakyat, ia menyatakan bahwa melalui kegiatan itu, diharapkan mampu meningkatkan dan memperluas akses dan pangsa pasar produk lokal. Ketersediaan kebutuhan pokok yang murah bagi masyarakat serta meningkatkan kesadaran berkoperasi.  

Ditambahkan oleh Setiyono SE MM selaku wakil ketua panitia, bahwa panitia menjual 1.250 paket voucher murah kepada masyarakat. Isi paket terdiri dari 70% produk UMKM, dan 30% produk pabrik. Produk pabrik bisa berisi minyak goreng, kecap,  gula pasir, mi instan dan lain-lain. Sedangkan produk UMKM, berupa makanan olahan. Paket seharga Rp 44.500 dijual Rp 15.000.

Malam hariya, diselenggarakan tasyakuran. Pada acara tersebut, panitia menyelenggarakan pentas budaya, berupa pagelaran wayang kulit. Pagelaran wayang dibawakan dalang Ki Nurkholis dari Kecamatan Butuh, dengan lakon Pandawa Kumpul. Sedangkan esok harinya (Minggu 8/7), diselenggarakan jalan sehat. Peserta warga masyarakat dan anggota gerakan koperasi. Panitia menyediakan hadiah utama sebuah sepeda motor, dua buah televisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar