Usia Kabupaten Purworejo yang
sudah sangat tua yakni 1111 tahun, belum sebanding dengan kemajuan yang telah
dicapai. Banyak potensi yang belum dimaksimalkan, sehingga kita sudah tertinggal
jauh dari kabupaten-kabupaten lain yang usianya lebih muda.
Hal tersebut disampaikan wakil
ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purworejo RM Abdulah pada malam
gelar parade budaya resepsi Hari Jadi ke 1111 Kabupaten Purworejo.
Resepsi dimeriahkan pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh dalang Ki Purbo
Asmoro dari Surakarta di alun-alun besar Purworejo, Sabtu malam (27/10).
Menurut Abdulah, Purworejo banyak
gen-gen Purworejo yang masih perlu ditingkatkan untuk kemajuan Purworejo. “Usia
yang sudah tua ini tentu saja harus diikuti dengan peningkatan untuk
memakmurkan masyarakat, demi kemajuan Purworejo,” katanya.
Sementara Bupati Purworejo Drs H
Mahsun Zain MAg dalam sambutannya menyampaikan bahwa apa yang disampaikan oleh
Wakil DPRD Purworejo itu memang benar. Menurutnya, potensi
yang banyak dan belum dimaksimalkan adalah tanggung jawab kita bersama. “Karena
banyak potensi yang belum termaksimalkan inilah, mari kita maksimalkan, mari
kita tingkatkan lagi, ini adalah tugas kita bersama,” kata Bupati.
Ditambahkan bahwa fokusnya adalah
Purworejo menuju daerah agribisnis, karena Purworejo sebagai daerah pertanian
dalam arti luas. “Namun bukan berarti kita meninggalkan hal-hal lainnya,”
imbuhnya.
Hadir dalam malam resepsi itu,
beberapa pimpinan daerah se eks Karesidenan Kedu. Malam itu Ki Purbo Asmoro
yang membawakan lakon Bima Suci, juga membawa pengendang dari Amerika dan
sinden dari Italia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar