Senin, 29 Oktober 2012

Jiwa Sumpah Pemuda Menjadi Inspirasi


Semangat dan jiwa Sumpah Pemuda harus menjadi inspirasi untuk membangun kesadaran kolektif bangsa guna meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda dengan tetap menjaga eksistensi pemuda dalam percaturan global. Pemuda dalam kehidupan global akan tetap menjadi eksis apabila menunjukkan sebuah kapasitas kemandirian dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dan kreatif dalam berbagai kegiatannya.

Hal tersebut ditegaskan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg, pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 84, di alun-alun Purworejo, Senin (29/10). Upacara diikuti berbagai komponen, mulai dari unsur PNS, TNI/Polri, pelajar/mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan tamu undangan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pada tahun 2015, kita memasuki era Komunitas ASEAN 2015, yang meliputi komunitas keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Era tersebut mengharuskan kita untuk mampu bekerja sama secara terbuka dalam mengelola arus barang, jasa maupun orang, dan menuntut kesiapan kita untuk dapat berkerja sama dengan berbagai komunitas dari berbagai negara ASEAN.  “Di sinilah letak peran pemuda dalam mengembangkan kreativitas agar sejalan dengan tuntutan nilai-nilai baru komunitas internasional yang meliputi sekitar 600 juta orang se ASEAN,” tandasnya.

Menurutnya, kreativitas tidak muncul begitu saja. Kreativitas selayaknya diperjuangkan dan didapatkan dalam berbagai usaha yang jujur, berdisiplin tinggi, dan kerja keras yang tak mengenal lelah. Kreativitas yang handal juga perlu didukung oleh ilmu pengetahuan yang memadai. “Itulah sebabnya, dalam kesempatan ini kami menghimbau dan mengajak para pemuda untuk tidak mengenal lelah mengakumulasi ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya, setinggi-tingginya, agar kreativitas yang akan kita kembangkan kelak dapat dihargai dan berharga bagi masyarakat dunia,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar