Semangat dan jiwa Sumpah Pemuda
harus menjadi inspirasi untuk membangun kesadaran kolektif bangsa guna
meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda dengan tetap menjaga eksistensi
pemuda dalam percaturan global. Pemuda dalam kehidupan global akan tetap
menjadi eksis apabila menunjukkan sebuah kapasitas kemandirian dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dan kreatif dalam berbagai kegiatannya.
Hal tersebut ditegaskan Menteri
Negara Pemuda dan Olahraga dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Purworejo
Drs H Mahsun Zain MAg, pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 84, di
alun-alun Purworejo, Senin (29/10). Upacara diikuti berbagai komponen, mulai
dari unsur PNS, TNI/Polri, pelajar/mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan tamu
undangan.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pada
tahun 2015, kita memasuki era Komunitas ASEAN 2015, yang meliputi komunitas
keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Era tersebut mengharuskan kita untuk
mampu bekerja sama secara terbuka dalam mengelola arus barang, jasa maupun
orang, dan menuntut kesiapan kita untuk dapat berkerja sama dengan berbagai
komunitas dari berbagai negara ASEAN. “Di sinilah letak peran pemuda
dalam mengembangkan kreativitas agar sejalan dengan tuntutan nilai-nilai baru
komunitas internasional yang meliputi sekitar 600 juta orang se ASEAN,”
tandasnya.
Menurutnya, kreativitas tidak
muncul begitu saja. Kreativitas selayaknya diperjuangkan dan didapatkan dalam
berbagai usaha yang jujur, berdisiplin tinggi, dan kerja keras yang tak
mengenal lelah. Kreativitas yang handal juga perlu didukung oleh ilmu
pengetahuan yang memadai. “Itulah sebabnya, dalam kesempatan ini kami
menghimbau dan mengajak para pemuda untuk tidak mengenal lelah mengakumulasi
ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya, setinggi-tingginya, agar kreativitas yang
akan kita kembangkan kelak dapat dihargai dan berharga bagi masyarakat dunia,”
katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar