Rabu, 31 Oktober 2012

Ratusan Warga Gerudug Polres Purworejo


Dengan menggunakan empat truk, ratusan warga Desa Kaligesing, Kecamatan Kutoarjo Menggeruduk Mapolres Purworejo Selasa (30/10). Kedatangan massa ini untuk memberi dukungan moral terhadap Saryono (36), Kepala Desa Kaligesing yang sedang kesandung kasus hukum. Dukungan diberikan sebagai wujud simpati, prihatin dan peduli terhadap pimpinan mereka.

Warga meyakini kalau pimpinan mereka tidak sepenuhnya bersalah. Justru sebaliknya warga menilai sikap kepala desanya sangat loyal dan memihak terhadap masyarakat. “Pak Suyono itu kepribadianya sangat baik, jadi kasihan kalau harus menanggung sendiri,” ungkap salah satu warga yang enggan disebut namanya. Kedatangan ratusan warga tersebut kemudian diterima Binmas Polres Purworejo.

Secara bergantian warga selanjutnya dipertemukan dengan kepala desa yang kini tengah menjalani pemeriksaan. Menurut istri kepala desa, Afni Rositawati (30), kasus yang menimpa suaminya hanya masalah kesalahan administrasi yang berujung pada tuduhan korupsi kas desa berupa tanah bengkok yang disewakan warga sebesar Rp. 70 juta rupiah.

Afni Rositawati mengatakan, sepengetahuan dirinya masalah dana hasil penyewaan tanah bengkok hanya boleh digunakan untuk kepentingan desa. Dan selama ini suaminya sudah merealisasikan seperti aturan yang ada. Bahkan dalam penggunaan dana suaminya sudah berlaku transparan sehingga warga bisa melihat, mengawasi dan membuktikan sendiri. “Jadi letak persoalanya hanya administrasi saja. Kenapa pihak desa tidak pernah mencatat hasil penyewaan bengkok,” ungkap Afni.

Padahal, lanjut Afni, masalah sewa menyewa tanah bengkok di desanya sudah berlangsung dua periode. Yakni tahun 2009 – 2011 dan 2011 – 2012. Karena sudah berlangsung dua kali semestinya masalah tersebut sudah dicatat Kaur Keuangan dan diketahui oleh APBDES. Tapi hal itu ternyata tidak dilakukan oleh Kaur Keuangan dan APBDES sehingga suaminya yang harus bertanggung jawab. “Seharusnya jangan suami saya saja yang disalahkan, tapi mereka juga harus bertanggung jawab dan dipersalahkan,” tambah Afni.

Sementara itu, Kapolres Purworejo AKBP M. Taslim Choerodin membenarkan adanya penahanan dan pemeriksaan terhadap Saryono. Pihaknya juga tidak keberatan dan mempersilahkan warga yang ingin menjenguk dan memberi dukungan moral. “Saryono ditahan dan diperiksa trkait kasus tindak pidana korupsi kas desa hasil sewa tanah bengkok, “ kata Kapolres.


Selasa, 30 Oktober 2012

Pengecer Bensin Dituntut Dua Tahun Denda 20 M


Nasib sial dialami oleh Kliwon Juardi (46) warga RT 01 RW 02 Desa Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo. Gara-gara tidak membawa surat rekomendasi dari Dinas Perdagangan, Perindustrian Dan Koperasi (Disperindagkop) saat membeli BBM, pedagang bensin eceran ini dituntut dua tahun dan didenda 20 Miliar dengan tuntutan subsider tiga bulan.

Hal itu terungkap dalam persidangan tuntutan yang digelar Pengadilan Negeri Purworejo Senin (29/10). Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Akmal SH yang diwakili Dhani SH menuntut Kliwon karena dianggap telah melanggar pasal 55 UU RI No 22 Tahun 2001 tentang minyak gas dan bumi.

Dalam persidangan yang diketuai oleh Hakim Heri Soemanto SH dengan Hakim anggota Erlina Widikartikawati SH dan Arum Kusuma Dewi SH, Kliwon langsung tertunduk lesu denagn wajah pasrah. Ditemui usai sidang, Kliwon yang didampingi pengacaranya, Bambang Winaryo SH dan Samino SH MM mengatakan, dirinya sangat kaget dan tidak menduga sama sekali bakal dituntut seperti itu.

Dituturkan, selama 20 tahun lebih dirinya menjadi penjual bensin eceran tidak pernah ada masalah. Demikian juga dengan beberapa pengecer bensin lainya di wilayah Bagelen. Pola yang digunakan dalam membeli bensin di SPBU Bagelen pun sama dengan yang lainya. Yakni menggunakan jerigen. Karena itu Kliwon mengaku tidak menyangka gara-gara membeli bensin di SPBU Bagelen tanpa surat rekomendasi dari Disperindagkop lantas ditangkap dan diadili. Padahal, kata Kliwon, selama ini dirinya sama sekali belum mendapatkan sosialisasi dari dinas terkait. “Jelas saja saya bingung, hanya karena membeli BBM 25 liter tanpa surat rekomendasi langsung dituduh melanggar hukum,” kata Kliwon.

Masih kata Kliwon lagi, seandainya sudah mendapat sosialisasi dirinya pasti akan meminta surat rekomendasi. Namun karena belum mendapat sosialisasi dirinya sama sekali tidak tahu mengenai surat rekomendasi tersebut. “Saya merasa tidak bersalah. Mestinya ada sosialisasi dulu atau teguran, tapi ini tidak. Tibab-tiba saja saya ditangkap dan diadili,” ungkap Kliwon yang berharap ada keadilan untuk dirinya.

Sementara itu, Bambang Winaryo SH mengatakan, pasal 55 UU RI NO 22 Tahun 2001 tentang minyak gas dan bumi yang dikenakan pada klienya sangat tidak tepat. Dalam tuduhan itu Kliwon dianggap melakukan penyalahgunaan untuk memperoleh keuntungan perseorangan. Padahal, pada pasal penjelasan penyalahgunaan yang dimaksud seperti pengoplosan, penyimpangan alokasi BBM dan penjualan BBM ke luar negeri. “Dan saya melihat semua itu tidak ada pada Kliwon,” jelas Bambang. 

Senin, 29 Oktober 2012

Potensi Purworejo Belum Dimaksimalkan


Usia Kabupaten Purworejo yang sudah sangat tua yakni 1111 tahun, belum sebanding dengan kemajuan yang telah dicapai. Banyak potensi yang belum dimaksimalkan, sehingga kita sudah tertinggal jauh dari kabupaten-kabupaten lain yang usianya lebih muda.

Hal tersebut disampaikan wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purworejo RM Abdulah pada malam gelar parade budaya resepsi Hari Jadi ke 1111 Kabupaten Purworejo.  Resepsi dimeriahkan pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh dalang Ki Purbo Asmoro dari Surakarta di alun-alun besar Purworejo, Sabtu malam (27/10).

Menurut Abdulah, Purworejo banyak gen-gen Purworejo yang masih perlu ditingkatkan untuk kemajuan Purworejo. “Usia yang sudah tua ini tentu saja harus diikuti dengan peningkatan untuk memakmurkan masyarakat, demi kemajuan Purworejo,” katanya.

Sementara Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg dalam sambutannya menyampaikan bahwa apa yang disampaikan oleh Wakil DPRD Purworejo itu memang benar.    Menurutnya, potensi yang banyak dan belum dimaksimalkan adalah tanggung jawab kita bersama. “Karena banyak potensi yang belum termaksimalkan inilah, mari kita maksimalkan, mari kita tingkatkan lagi, ini adalah tugas kita bersama,” kata Bupati.

Ditambahkan bahwa fokusnya adalah Purworejo menuju daerah agribisnis, karena Purworejo sebagai daerah pertanian dalam arti luas. “Namun bukan berarti kita meninggalkan hal-hal lainnya,” imbuhnya.

Hadir dalam malam resepsi itu, beberapa pimpinan daerah se eks Karesidenan Kedu. Malam itu Ki Purbo Asmoro yang membawakan lakon Bima Suci, juga membawa pengendang dari Amerika dan sinden dari Italia.

Jiwa Sumpah Pemuda Menjadi Inspirasi


Semangat dan jiwa Sumpah Pemuda harus menjadi inspirasi untuk membangun kesadaran kolektif bangsa guna meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda dengan tetap menjaga eksistensi pemuda dalam percaturan global. Pemuda dalam kehidupan global akan tetap menjadi eksis apabila menunjukkan sebuah kapasitas kemandirian dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dan kreatif dalam berbagai kegiatannya.

Hal tersebut ditegaskan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg, pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 84, di alun-alun Purworejo, Senin (29/10). Upacara diikuti berbagai komponen, mulai dari unsur PNS, TNI/Polri, pelajar/mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan tamu undangan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pada tahun 2015, kita memasuki era Komunitas ASEAN 2015, yang meliputi komunitas keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Era tersebut mengharuskan kita untuk mampu bekerja sama secara terbuka dalam mengelola arus barang, jasa maupun orang, dan menuntut kesiapan kita untuk dapat berkerja sama dengan berbagai komunitas dari berbagai negara ASEAN.  “Di sinilah letak peran pemuda dalam mengembangkan kreativitas agar sejalan dengan tuntutan nilai-nilai baru komunitas internasional yang meliputi sekitar 600 juta orang se ASEAN,” tandasnya.

Menurutnya, kreativitas tidak muncul begitu saja. Kreativitas selayaknya diperjuangkan dan didapatkan dalam berbagai usaha yang jujur, berdisiplin tinggi, dan kerja keras yang tak mengenal lelah. Kreativitas yang handal juga perlu didukung oleh ilmu pengetahuan yang memadai. “Itulah sebabnya, dalam kesempatan ini kami menghimbau dan mengajak para pemuda untuk tidak mengenal lelah mengakumulasi ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya, setinggi-tingginya, agar kreativitas yang akan kita kembangkan kelak dapat dihargai dan berharga bagi masyarakat dunia,” katanya.

Tim Robotika SMA Negeri I Purworejo Juara I Piala Menristek


Setelah akhir September 2012 yang lalu SMA N 1 panen prestasi, pada  minggu ketiga bulan Oktober dalam berbagai event resmi kejuaraan baik tingkat lokal maupun nasional, SMA Negeri 1 Purworejo kembali membuat nama harum dan sejarah. Tidak tanggung-tanggung, puluhan kejuaraan berhasil disabet siswa SMA N 1 dalam berbagai lomba tersebut.

Waka Humas SMA N 1, Jazim Wahyudi, S.Pd., didampingi asisten Sunardi, M.Pd., menyebutkan, prestasi paling membanggakan adalah keluarnya Tim Robotika sebagai Juara I dalam lomba Robotika tingkat nasional yang berlangsung di UI  Jakarta, Sabtu (20/10) lalu. 

Dalam lomba memperebutkan piala Menristek, Tim Robotika SMA N 1 yang terdiri atas Aji Setyoko (17) siswa kelas XI IPA, Andrea Pramaditya Perwira Putra (17) siswa kelas XI IPA dan Ilham Fajar Iman (16) siswa kelas X berhasil memperebutkan tropy bergengsi serta penghargaan lainnya setelah berhasil menyingkirkan rival-rivalnya yang berasal dari seluruh Indonesia.
Dalam ajang bergengsi tersebut Tim Robotika SMA Negeri 1 Purworejo menampilkan Robot jenis Line Follower dan berhasil menyisihkan 26 kontestan lainya.

Ditemui di sekolahnya, ketiga siswa itu mengaku bangga bisa keluar sebagai juara pertama. "Target kami sebenarnya hanya juara III, tapi diluardugaan justru menjadi yang terbaik," kata Aji mewakili teman-temanya. Menurut Aji, robot tersebut merupakan teknologi awal dan masih dikembangkan lagi menjadi sebuah alat yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat luas. Diantaranya, untuk penjagaan perlintasan kereta api, alarm anti maling dan pendekteksi gempa.


Prestasi lain pada tingkat nasional yang diraih adalah Juara III Nasional Lomba Poster Semarak Geografi di Yogyakarta pada 20 Oktober 2012 atas nama Tri Yanti dari kelas XII.IPA-3. Selanjutnya, pada tingkat lokal Tim Basket SMA N 1 berhasil meraih juara II pada Smansa Home Coming yang diselenggarakan oleh Smansa Kebumen.

Di ajang lomba resmi tingkat kabupaten yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta pemerintah kabupaten,  SMA N 1 meraih  Juara I Karnaval Hari Jadi tingkat SMA/MA/SMK. Juara I Putri ( Sri Wahyuningsih) dan Juara III putra ( Manggar Gendro Biyen Wicaksono) Lomba Seni Poster. Juara I putri ( Septriya Luthfitasari)  dan juara III putra ( Dien Ilham Genady) lomba Orasi Kebangsaan. Juara I ( Asri Wijayanti)  dan Juara harapan I ( Aldino Dwi Baresi)  lomba story telling, juara lomba geguritan ( Intan Amalia cs), juara II Lomba gerak jalan dan  juara I lomba paduan suara. 


Dalam lomba Teknologi Tepat Guna Pramuka oleh Kwarcab, tim putri SMA N 1 Purworejo terdiri atas Aiyudya Dinda Yashinta dan Eka Primadistia Kusumawardani,  menyabet juara I, sedangkan tim putra terdiri atas Aulia Rizki dan Fajar Nursodiq meraih juara harapan 1.

Kepala SMA Negeri I Purworejo Dra. Budiastuti Sumaryanti, M.Pd., menyatakan,  keberhasilan mengoleksi puluhan prestasi tersebut tak lepas dari peran Allah swt dan  kerja keras semua pihak, terutama para siswa dan guru pembimbing. “Kejuaraan-kejuaraan yang diraih tersebut makin mengukuhkan jatidiri SMA Negeri 1 Purworejo sebagai sekolah gudangnya prestasi,” katanya sambil menambahkan saat ini progam unggulan di SMA Negeri I Purworejo adalah Robotika, Zero Waste, dan Recycle.

SMA Negeri 3 Purworejo Bangun Masjid


Kendati belum sempurna, SMA Negeri 3 Purworejo kini sudah dilengkapi sarana ibadah berupa Masjid. Pembangunan tempat ibadah dengan ukuran 12 x 12 meter tersebut menelan biaya ratusan juta rupiah. Anggaran pembangunannya diperoleh dari Komite sekolah sebesar 35 juta, siswa, guru dan karyawan, Yayasan Al Madina sebesar 25 juta, Sudi Silalahi 20 juta, Ning Setiowati (alumni tahun 1997 ) sebesar 11 juta dan sejumlah  donatur yang jumlahnya bervariasi.

“Saat ini pembangunan masjid terus berjalan. Meski demikian masjid sudah bisa digunakan untuk kegiatan ibadah,” kata Kepala SMA Negeri 3 Purworejo Dra, Sri Sujarotun. Dibangunnya sarana ibadah tersebut, lanjut dia, dilandasi rasa kepedulian ingin membantu warga SMA Negeri 3 Purworejo yang mayoritas muslim. Kecuali itu juga untuk memberi ruang atau fasilitas ibadah yang lebih resprentatif. “Selain sebagai tempat salat, juga untuk praktek pelajaran agama serta kegiatan keagamaan, seperti pelatihan khotbah, pembinaan agama kepada siswa agar lebih mendalam, “ ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Pembanguan Masjid Wahyudi S.Pd mengatakan, rencananya masjid tersebut nantinya akan berlantai keramik. Tembok masjid bagian dalam juga akan dipasang keramik setinggi 1 meter. Masjid juga akan diberi fasilitas tempat wudlu, WC dan kamar mandi. “ Sedang untuk lingkungan masjid nantinya akan diberi pavling hidup. Yaitu pavling blok berlubang yang bagian tengahnya akan ditanami rumput dan lainya,” jelas Wahyudi.

Meski pembangunannya dilakukan secara bertahap, dan sedikit mengalami tantangan, namun warga SMA Negeri 3 Purworejo utamanya panitia bertekad akan merampungkan pembangunan masjid tersebut. Guna kelancaran pembangunan masjid tersebut, dia berharap adanya donatur dari luar menyalurkan bantuan untuk percepatan pembangunan masjid ini.

Hingga saat ini, lanjut Wahyudi, dana yang terserap sudah mencapai Rp 100 juta lebih. Namun pembangunan masjid tersebut masih membutuhkan anggaran yang cukup besar. Oleh karena itu panitia masih sangat berharap bantuan dana dari para donatur. “ Bagi para donatur dari luar yang berkenan ingin memberikan bantuan dipersilahkan menghubungi panitia,” tandas Wahyudi sambil menambahkan panitia pembangunan masjid terdiri atas Drs. Rohani (Ketua I ), Wahyudi S.Pd (Ketua II), M Suyudi S.Pd (Sekretaris ) dan Saiful Hadi BA (Bendahara).